Penelitian menunjukkan bahwa
sarapan mampu memberi energi untuk tubuh menjalani aktifitas seharian dan
mengurangi resiko obesitas. Karena hal itu, sarapan menjadi suatu kebutuhan
yang seharusnya dipenuhi oleh setiap orang setiap paginya.
Kalau di Indonesia, pasti nasi
adalah pilihan utama yang Anda pilih karena nasi memang mengandung karbohidrat
yang mampu mengakomodir energi yang dibutuhkan. Namun, sayangnya, sebagian
masyarakat Indonesia menganggap remeh makan pagi dan tidak menjadikannya
sebagai kebiasaan.
Nah, kali ini kami akan berbagi
apa saja menu yang dihidangkan di meja makan di berbagai negara di belahan
dunia yang mungkin akan menggugah appetite Anda untuk terbiasa sarapan.
English
Breakfast
Di negara tempat London Eye berdiri ini, menu sarapan yang pasti disajikan di meja makan adalah kacang,sosis, bacon, telur, jamur, hash brown dan toast bread. Dan biasanya juga, makan pagi mereka dilengkapi dengan secangkir teh atau black pudding.
Wah,
pastinya menu ini paling enak disantap ketika musim dingin. Coba bayangkan
renyahnya hash brown yang masih hangat, ditambah dengan potongan sosis, bacon
juga telur dan jamur. Perfect!
Hawaii Breakfast
Siapa bilang makan pagi harus selalu
diisi dengan makanan 'berat'? Nih, di Hawaii, negara yang memang terkenal
dengan buah-buahannya yang segar, makan pagi biasanya diisi dengan macam-macam
buah, mulai dari jeruk, apel, anggur hingga stroberi. Memang, biasanya
buah-buah tersebut didampingi dengan roti bagel. Tapi kami yakin kalau
kerbohidratnya pasti kan segera hilang secepat masyarakat Hawai berselancar.
Namun,
tidak ada yang salah kalau Anda ingin mencoba menu sarapan ala Hawaii ini.
Dalam buah juga terkandung zat gula yang bisa langsung terserap oleh tubuh sehingga
menciptakan energi yang
bisa langsung dipakai untuk beraktifitas.
Breakfast In Portugal
Kalau yang satu ini pasti Anda sudah
bisa menebaknya. Yup, croissant. Roti yang dibuat seperti adonan berlapis ini
berasal dari Perancis dan dinamai croissant karena bentuknya seperti bulan
sabit atau dalam Bahasa Perancis, croissant. Namun, di Portugal ada sebuah
tradisi unik yang dilakukan oleh masyarakatnya yakni menjadikan croissant dan
secangkir kopi sebagai santapan untuk makan pagi.
Eits..
Terdengar biasa saja? Aktifitas makan pagi di Portugal ini biasa dilakukan di
bawah sinar pagi hari. Hmm.. Bisa dibayangkan, bersama orang terkasih menikmati
makan pagi di bawah hangatnya matahari pagi.
Philippines Breakfast
Filipina? Wah, pasti berhubungan
dengan buah lokalnya yang juga sudah mendunia. Betul sekali, mangga! Hah?
Mangga untuk sarapan? Untuk perut Indonesia pasti akan aneh 'menangkap' mangga
di dalam perut kita.
Mangga
memang menjadi pelengkap menu sarapan masyarakat Filipina. Biasanya, mereka
menyajikannya dengan nasi, tentu saja, dadar telur dan sosis kecil yang
digoreng yang disebut Longganisa. Jika digoreng dengan menggunakan garam dan
bawang putih, makan itu bernama Sinangag. Yummy dan pasti mengenyangkan ya,
India's Breakfast
Namaste! Ini dia sajian makan pagi
ala negeri asal Shahrukh Khan yang kaya akan rempah. Melihatnya saja sudah
cukup membuat air liur ingin berontak dari tempatnya. Bisa dibayangkan ketika
lidah dimanjakan oleh berbagai rasa dari rempah-rempah di dalamnya.
Masyarakat
India memang telah mengenal nasi, namun traditionally, mereka menghidangkan
sepiring penuh dengan roasted potatoes, tofu scramble, lentil, sosis vegetarian
dan banana pepper toast. Ya, masyarakat India memang tidak terbiasa bahkan sama
sekali tidak memasukkan daging dalam menu mereka. Karena seperti yang kita
tahu, sapi adalah hewan yang dianggap suci oleh masyarakat Hindu karena
pengaruh agama yang mereka anut. Bŏna ēpētīta!
A Hearty Scottish Breakfast
Layaknya menu makan pagi ala Inggris
dan Irlandia, menu sarapan ala Skotlandia juga didominasi dengan bacon, telur
dan oatmeal. Bedanya, masyarakat Skotlandia sangat menyukai 'bagian dalam' dari
domba. Sebut saja jantung, hati hingga paru-paru domba. Biasanya mereka
mengolahnya dengan cincangan bawang merah, oatmeal, suet, beberapa bumbu, garam
dan kaldu.
Itu
adalah Haggis. Pasti tidak sangat familiar ya. Atau membayangkannya saja sudah
menghilangkan selera makan. Namun, hal ini sudah menjadi tradisi masyarakat
Skotlandia.
0 komentar:
Posting Komentar